Unique Card Wedding Invitation

Custom wedding invitation Indonesia

Sejarah dan Fakta Tentang Undangan Pernikahan

3 min read
soft cover wedding card

Sejarah dan Fakta Tentang Undangan Pernikahan

Tahukah anda alasan pengantin membawa buket bunga pada saat acara pernikahan berlangsung? Ternyata, alasannya adalah karena zaman dahulu kala orang-orang sangat jarang mandi dan menyebabkan bau yang tidak sedap.


Buket bunga dibawa oleh sang pengantin untuk mengurangi bau-bau tidak sedap dalam ruangan,

yang berasal dari dirinya dan juga orang lain. Lama kelamaan, tradisi ini berubah fungsi menjadi penghias atau pengantar pengantin wanita yang akan menikah. Lalu, bagaimana sejarahnya undangan pernikahan dari dulu sampai sekarang? Untuk anda yang penasaran, kami berikan sejarah dan fakta tentang undangan pernikahan yang dipakai dari dulu sampai sekarang :

Sejarah Undangan Pernikahan

Pada abad ke 14, seorang bernama Johanes Gutenberg menemukan mesin printing-press yang mudah dibawa. Dengan adanya mesin pencetak ini, tradisi surat undangan ‘resmi’ dimulai.

Sebelum ada mesin ini, biasanya orang yang akan menikah akan mengirim seorang Town Crier atau

orang yang berteriak sepanjang jalan dikota mengumumkan waktu pernikahan. Namun setelah alat ini bekerja dengan luas, orang-orang mulai menggunakannya terutama para bangsawan. Para bangsawan

ini bahkan memiliki seni kaligrafi tersendiri dan memiliki cap atau seal khusus yang membedakan keluarga bangsawan satu dengan yang lainnya.

Sejarah dan Fakta Tentang Undangan Pernikahan

Pada abad ke 16, printing-press sudah maju berkembang. Tinta yang biasanya ditulis dengan tangan sekarang sudah bisa dicetak dan ditempel menggunakan pencetak dari bahan timbal. Pada saat ini, undangan pernikahan masih sangat rumit. Nama semua tamu yang diundang ditulis dengan tangan pada setiap undangan, sehingga menyebabkan undangan berbentuk panjang dengan begitu banyak tulisan didalamnya.
Pada zaman industrial, ditemukan sebuah alat yang bermana Lithography oleh Alois Senefelder pada tahun 1798, yang memungkinkan banyak orang untuk memproduksi tinta dengan tingkat presisi yang sangat tinggi tanpa dibutuhkan ukiran sebelumnya. Alat ini kemudian menjadikan pasar undangan pernikahaan menjadi luas ke seluruh dunia. Pada zaman ini, undangan pernikahan masih diantar menggunakan kuda dan diantar langsung ke alamat tamu undangan. Namun setelah sistem pos ditemukan dan berjalan dengan lancar, mulailah dikirim dengan pos. Sejak zaman dahulu pun surat undangan dikirim menggunakan 2 amplop, 1 amplop kasar yang dipasang dipaling luar, dan amplop inti atau amplol dalam, yang merupakan amplop undangan utama.

Sejarah dan Fakta Tentang Undangan Pernikahan

mahar nikahFungsi Undangan Pernikahan

Undangan sebenarnya sudah ada sejak abad ke-14, namun baru pada abad ke-18 menjadi etika sosial untuk mengirim undangan sebuah acara pernikahan, dimana pada saat itu menulis dan membaca merupakan tanda orang-orang yang terpelajar. Hanya orang-orang yang elit yang bisa menggunakan cara korespondensi seperti mengirim kartu undangan seperti ini.
Dahulu, semua undangan ditulis dengan tangan yang biasanya menggunakan tulisan kaligrafi dengan menulis semua nama tamu, hari, waktu dan tanggal undangan. Percaya atau tidak, kata-kata yang digunakan pada zaman modern sekarang masih menggunakan format tradisional. Bentuk undangannya pun hampir sama, menggunakan amplop luar untuk menutupi undangan utama yang dimasukan kedalamnya. Setelah adanya jasa postal yang memungkinkan surat undangan dikirim tidak langsung, mulailah digunakan outer envelope atau amplop luar yang digunakan untuk melindungi amplop dalam dan undangan utama.
Bagaimana? Menarik bukan? Sejak dahulu undangan pernikahan memang sudah memiliki format yang baku yang hingga sekarang kita tidak bisa menghilangkan tradisinya. Mulai dari bentuk undangan, format undangan, hingga kalimat-kalimat yang ada didalam undangan. Saya pun menjadi penasaran, seperti apa bentuk undangan 100 tahun lagi yah?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.